13 Oktober 2014, 19:34
Entah kenapa rasanya semua yang aku lakukan terasa membosankan. Tekanan yang mengerogotiku seakan menambah beban yang belum aku usaikan. Memang apa yang aku rasakan ini [mungkin] ada kaitannya dengan keputusanku untuk menambah satu semester lagi guna menuntaskan penelitianku yang masih belum benar-benar tergodok dengan matang. Namun, semakin aku ulur, semuanya semakin terasa mebosankan dan tidak ada hasrat atau gairah yang membuatku untuk mengakhirinya.
Mungkin orang-orang berpikir aku kurang motivasi, atau bahkan tidak ada motivasi sama sekali. Aku berani jamin dan dengan penuh keyakinan, orang-orang tersebut salah besar. Motivasi besarku adalah Ayah, Ibu dan Adik lelakiku satu-satunya. Aku ingin, tidak hanya membuat mereka bangga tetapi juga membahagiakan mereka, terutama kedua orang tuaku. Aku ingin segera menyelesaikan ini dan membalas budi mereka meskipun aku sangat tahu, budi dan jasa serta kasih sayang mereka tak kan tuntas aku bayar walaupun aku memberikan seluruh hasil kerja kerasku nanti serta melimpahkan kasih sayangku pada mereka. Aku yakin dan mampu merasakan, kasih sayang mereka sangat besar untukku, untuk anak-anak mereka. Aku pun ingin menjadi tauladan yang baik bagi adikku satu-satunya. Aku ingin dia menjadi pribadi yang lebih baik dariku, dari pribadinya yang sekarang. Aku ingin dia menjadi orang yang lebih baik, bahkan lebih baik dariku, dari orang tuaku tanpa harus melupakan didikan kedua orang tua kami.
Sekarang, aku rasa aku sedang menghadapi titik jenuh pada skala paling beku. Hasrat membara yang seharusnya aku miliki untuk menyemangati diriku sendiri, seakan paham dan membeku, mengkristal hingga sulit bagiku untuk membakarnya. Jangankan membakarnya hingga berkobar-kobar, membuatnya mencair saja butuh desakan yang sangat tinggi. Aku sangat tidak ingin seperti ini selamanya. Aku harus melanjutkan hidupku. Aku harus melanjutkan perjalananku. Tapi entah apa yang terjadi, rasanya seperti kaki ini tenggelam dalam pasir hisap. Berharap ada seseorang yang mengulurkan tangannya agar aku tak terhisap lebih dalam. But whom?
Aneh ya, dilanda kebosanan dan kejenuhan seperti ini, justru melakukan kegiatan yang berkaitan dengan hobiku, tak pernah ada bosannya. Sepertinya take a walk, windows shoppin', read some books or magz, belum pernah sedikitpun aku merasa bosan. Kadang aku berpikir, mau kerja yang seperti apa aku nanti kalo ketertarikan dan kecintaanku ke arah situ? Ke arah yang tidak ada hubungany dengan ilmu yang aku pelajari dan aku dapatkan selama perkuliahan. Tapi aku yakin dan percaya, Allah telah membagi-bagi rejeki umatNya dengan adil.
Ayolah diriku, aku yakin kamu bisa! Buang jauh-jauh rasa bosan yang menggerogotimu dari dalam. Buang semua keraguan dan jadikan hambatan-hambatan yang kamu hadapi sebagai tantangan, bukan malah membuatmu menyerah. Tunjukkan bahwa kamu juga memiliki hidup yang harus diperjuangkan. Ingatlah kedua orang tuamu dan adikmu satu-satunya. Berikan yang terbaik untuk mereka, Jadilah kebanggaan mereka dan tauladan bagi saudaramu. Semangat!! Kamu harus punya dalam dirimu!
0 comments:
Post a Comment