Oct 15, 2014

Ternyata.. dan Ternyata.. Rahangku..

15 Oktober 2014, 07:05
Pagi-pagi saya sudah mulai merasakan ada yang salah dengan rahang saya. Sebenarnya memang ini bukan yang pertama kalinya sih, udah sangat sering dan mengganggu sekali. Tapi baru-baru ini saja, saya sadar harus mencari tahu ada apa dengan rahang saya. Kenapa? Karena baru akhir-akhir ini sering sekali kambuhnya, tidak seperti sebelum-sebelumnya.

Ada apa dengan rahang saya? Akhir-akhir ini rahang saya semakin sering sakit jika digunakan untuk membuka mulut atau mengunyah, tapi hanya ketika saya baru bangun tidur, tidur yang cukup lama. Seringnya setiap saya bangun pagi hari. Rahang atas sebelah kanan saya, sering sakit saat pertama kali membuka mulut di pagi hari. Kemudian ketika saya menyikat gigi, saat rahang digunakan untuk membuka mulut, rahang saya berbunyi "klutuk" semacam itu. Lalu ketika sarapan, pertama kali mengunyah, rahang saya pun memang masih bisa bergerak, tetapi tetap dengan bunyi yang khas "klutuk" tadi.

Dulu sering saya mengalami hal semacam ini, tetapi tidak rutin, tidak setiap hari seperti akhir-akhir ini. Jadi waktu itu masih saya abaikan. Sekarang saya merasa sangat, sangat, sangat terganggu sekali dengan bunyi "klutuk" tadi dan tidak senang dengan sakit yang terkadang muncul saat mengunyah, meskipun tidak terlalu sakit. Ingin rasanya saya memeriksakan ada apa dengan rahang atas kanan saya ini, tapi aku ragu apa ini memang sebuah gangguan atau suatu kewajaran ketika rahang lama mengatup saat tidur lalu masih kaku ketika baru bangun tidur? 

Akhirnya daripada saya galau, bimbang dan hilang arah [haallaaah!], saya search informasinya di Internet. Tentu dengan bantuan Google. Awalnya saya memberikan kata kunci "sakit rahang atas kanan ketika mengunyah". Sedetik kemudian muncul berbagai artikel yang berkaitan dengan ini. Saya telusur satu per satu. Tapi yang banyak saya baca pada bikin ngeri. Ada yang mengatakan itu gejala tumor rahang, radang pada rahang, dislokasi engsel dan adapula yang langsung menyebut dengan bahasa ilmiah kedokteran yang saya tidak mengerti. Karena saya masih penasaran, apa iya se-mengerikan itu, saya masih lanjut mencari tapi dengan perubahan pemberian kata kunci. Kata kuncinya saya rubah lebih spesifik lagi menjadi "rahang berbunyi saat mengunyah". Sedetik kemudian muncul hasil-hasil penelusuran yang berbeda dari yang sebelumnya. Kemudian saya pilih artikel dari sumber-sumber yang dapat dipercaya, hingga saya menemukan jawaban dari rahang saya yang berbunyi "klutuk" ini. 

Begitu saya membaca artikel kesehatan yang ditulis oleh dokter-dokter tersebut untuk menjawab pertanyaan pasien-pasiennya, saya menyimpulkan bahwa saya tergolong sama dengan pasien mereka. Rahang saya terkena gangguan sendi rahang atau dalam bahasa kedokteran "temporomandibular joint syndrome". Hal ini terjadi karena ada kekakuan pada sendi rahang dan tegang akibat stress. Banyak hal yang menyebabkan gangguan sendi rahang ini terjadi, beberapa dari penyebab tersebut ternyata memang sudah menjadi kebiasaan saya yang buruk, yaitu menggeretakkan gigi saat tidur (hal ini terjadi di bawah alam sadar saya, karena kebiasaan ini "katanya" menurun dari ayah saya), tetapi saya bisa mempraktekkannya ketika saya dalam keadaan terjaga, itu pun atas permintaan beberapa orang yang penasaran seperti apa menggeretakkan gigi itu. Yang kedua, kebiasaan saya yang lebih memberatkan satu sisi yaitu [mungkin] sebelah kiri untuk mengunyah makanan, hal ini dikarenakan gigi saya sebelah kanan tatanannya lebih renggang jadi kalo saya mengunyah apa pun itu selalu ada makanan yang terjepit di sela-selanya.

Gejala-gejalanya pun, pernah saya alami bahkan beberapa terbilang sering. Seperti sakit kepala tanpa sebab yang jelas, pusing [mohon dimengerti, sakit kepala dan pusing itu tidak sama, banyak yang salah kaprah soal ini], migrain, susah tidur, telinga berdengung, dan bunyi saat rahang membuka dan mengatup disertai sakit yang meningkat secara bertahap. Untuk sakit kepala dan pusing, saya pikir itu wajar, karena setiap orang pasti pernah mengalami. Saya tidak pernah berpikir bahwa itu ada kaitannya dengan gangguan sendi rahang yang saya alami. Apalagi dengan migrain, susah tidur dan telinga yang berdengung. Saya mahasiswa, yang ngga jauh-jauh dari tugas, deadline, sering sekali tidur dini hari bahkan ngga tidur seharian yang akhirnya membuat saya terkena insomnia. Begitu terkena insomnia, jelas sekali saya menjadi susah tidur, saya mulai sering migrain karena peredaran darah di kepala tidak lancar. Begitu pula dengan dengungan di telinga. Saya pun tidak curiga, karena saya berpikir mungkin itu salah satu efek samping dari sakit telinga yang saya alami waktu saya masih balita dulu karena "tertusuk" cotton bud dan hingga saat ini terkadang saya agak njuwer kalo ada yang ngajak saya ngobrol kalo saya tidak benar-benar fokus atau memperhatikan. Jadi dari gejala-gejala tersebut, saya tidak menyangka bahwa hal-hal tersebut merupakan gejala dari gangguan sendi rahang yang saya alami.

Apa solusinya? Dari artikel yang dilansir website Tabloid Nova, forum kesehatan di detik.com dan sebuah blog pribadi seorang dokter, mereka menyatakan hal-hal sebagai berikut:
a. Jaw Rest, yang artinya mengistirahatkan rahang sementara untuk tidak melakukan kegiatan mengunyah makanan yang keras maupun mengunyahnya berulang-ulang, misalnya mengunyah permen karet dan makan makanan yang crunchy dan crispy.
b. Management Stress, mencoba mengontrol tingkat stress yang dialami, dengan melakukan kegiatan yang dapat menurun stres. [ingat, kegiatan yang dapat mengurangi stres pada setiap individu tidak sama, karena setiap orang memiliki ketertarikan atau keminatan yang berbeda]
c. Hot Cold Therapy, yaitu melakukan kompres dengan es batu atau air dingin pada bagian luar rahang yang terasa sakit. Tidak harus setiap hari, namun dilakukan secara rutin selama sakit tersebut muncul, setelah sakit menghilang hentikan sementara. Dapat dilakukan lagi apabila sakit tersbut muncul kembali.
d. Physical Therapy, membuka dan mengatupkan rahang secara pasif disertai dengan pemijatan perlahan pada area rahang untuk menstimulasi pergerakan dan kekuatan rahang sehingga rasa sakit dapat diminimalisir
e. Occlusal Therapy, dipasangnya alat yang terbuat dari acrylic pada gigi dan digunakan pada malam hari untuk mengurangi kegiatan pengeretakkan gigi yang terjadi secara sadar maupun tidak sadar, juga untuk mengimbangi gigitan atau proses pengunyahan
e. Operasi, hal ini dilakukan apabila cara-cara diatas tidak kunjung membuahkan hasil. Namun sebaiknya sebelum dilakukan operasi, dilakukan konsultasi dan pemeriksaaan lebih lanjut mengenai gangguan yang diderita. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan diagnosa dan kesalahan operasi pada penderita.

Karena saya masih awal sekali tahu bahwa saya menderita gangguan sendi rahang yang merupakan akibat dari kebiasaan buruk saya sendiri, maka pertama kali yang akan saya lakukan adalah mengistirahatkan rahang saya untuk sementara waktu dalam jangka waktu yang tidak sebentar, serta melakukan manajemen stres sebagai tindakan awal. Saya tidak mau semerta-merta asal ambil kesimpulan dengan melakukan terapi-terapi tersebut bahkan operasi bila saya tidak benar-benar dianjurkan dokter untuk melakukannya. Karena saya sadar, saya sebagai orang awam di bidang kesehatan semacam ini, saya hanya mendapatkan informasi yang mentah atau setengah matang, yang tidak bisa semudah itu saya yakini jika bukan ahlinya yang benar-benar menganjurkan tindakan lebih lanjut terhadap saya.

Saya berharap tulisan saya ini dapat membantu Anda, dan dapat diambil hikmahnya dari pengalaman saya secara tersirat dan tersurat. Terima Kasih.


Sumber Referensi Artikel:
http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Umum/Hati-hati-Gangguan-Sendi-Rahang/
http://elfriadi.blogspot.com/2011/03/gangguan-sendi-rahang.html [blog pribadi dari dr. Elfriadi lulusan UMI (Universitas Muslim Indonesia Makassar)]
http://health.kompas.com/read/2013/12/23/0759136/Kok.Rahang.Saya.Berbunyi.Saat.Buka.Tutup.Mulut.
http://health.detik.com/read/2011/05/12/112526/1638002/818/rahang-berbunyi-klek-dan-sakit-saat-mengunyah  

16 comments:

Ferri said...

Trs ada perkembangan ga untuk sekarang ini?

Unknown said...

saat ini sy sedang mengalami sakit yang sama .. kira2berapa hari dlm proses penyembuhan dan apa saja yg dpt dilakukan

Unknown said...

Saya mengalami hal ini sejak kurang lebih tiga tahun lalu. Dan hari ini pun, gangguannya masih terasa. Tidak sakit sih tapi kalo buka mulut emang terdengar bunyi kletuk yg mengganggu. Gak mau operasi krna takut.... rencananya mau ke dr. Gigi dulu konsultasi, baiknya gimana. Hiks...

Unknown said...

Aduuhh sama apa yg dialami diatas sama persis yg saya alami parahnya lagi sekarang tatanan gigi mulai amburadul dan gigi geraham mulai bolong bolong yg saya baca dr sbh artikel itu jg krn ganguan rahang

Unknown said...

Coba ke dokter gigi dan bedah mulut sist. Saya juga memderita itu, bahkan lagi sakit2nya. Nyeri sepanjang hari sampe lebih dari seminggu. Hiks.

Unknown said...

Coba ke dokter gigi dan bedah mulut sist. Saya juga memderita itu, bahkan lagi sakit2nya. Nyeri sepanjang hari sampe lebih dari seminggu. Hiks.

Unknown said...

vdcf

Artikel Solo said...

Saya baru saja menjalani operasi bedah plastik untuk permasalahan yg sama, 3 th yg lalu saya pernah mengalami kecelakaan motor tunggal, kepala bagian kiri menatap trotoar, sehingga ada luka jahitan, namun setelah itu sedikit" timbul keluhan yg sama pada rahang kanan, bunyi kletukan wktu membuka mulut, rahang kaku ketika bangun tidur, dan kadang nyeri, yg paling terlihat posisi dagu saya tidak simetris dengan mulut (sedikit perot ke kiri). Akhir tahun lalu saya dirujuk ke RSUD Moewardi untuk melakukan tindakan operasi rahang, tgl 16 Januari kmrn selesai operasi selama 7 jam., Mudah"an setelah ini keluhan saya tersebut hilang.

Unknown said...

wah sama ya, tahun 2006 dulu saya kecelakaan motor, pipi kiri saya sobek dan rahang kanan bergeser sehingga muka jd tidak simetris. kalo keluhan seperti nyeri pusing dll sudah hampir gak pernah lagi (dulu baru sembuh sering ada keluhan tsb) cuman dari sisi estetika aja nih yg menurun karena ketidaksimetrisan bentuj wajah :D

Unknown said...

Saya bangun tidur pagi tadi juga merasakan hal seperti ini saat sedang makan.. Rahang kiri atas saya saat mengunyah berbunyi.. Dan saya merasakan pusing yg sangat. Saya takut;(((( apa karna saat tidur menekan rahang ya? Td saya tidur posisi nya tdk benar,, rahang saya daya tahan pake tangan.

Artikel Solo said...

segera periksa kan ke poli bedah plastik saja, supaya nanti tidak terlanjur kalau terjadi sesuatu, alhamdulillah ini sudah 8 bulan paska operasi, betul, estetika wajah sedikit menurun, tapi untuk gigitan dan posisi rahang sudah normal kembali.

Unknown said...

Apa klian klw bangun tidur merasa kaku rahang akibat TMJ ini,

Unknown said...

Hasil/perkembangannya bagaimana??

Astuti said...

Hasil perkembangannya gimana? Saya juga seperti itu.
Sudah berhari-hari bahkan berminggu²

Unknown said...

kk sudah alami brp tahun dan untuk hasil perkembangannya gimana mohon dibalas kak apa sudah tidak bunyi lagi

Unknown said...

Saya juga punya keluhan sama sudah brp minggu. Suami blg mgkn itu krn panas dlm tapi saya Tak merasa spt itu . Saya mau Tanya apakah solusinya memang hrs dioperasi?untuk kakak2 yg sudah pernah operasi apakah sudah sembuh total?

Post a Comment